Saturday, March 17, 2018

NikaYunitri#Kelompok3#TugasMateri1

7 Bakat Dominan Diri

1. Achiever: Memiliki stamina yang tinggi, tidak pernah capek, selalu bekerja keras. Aktif dan selalu mengerjakan apa saja. Ini bener bangeeet.. Saya kalau diam malah bingung alias mati gaya. Banyak aktivitas yang bisa dikerjakan, mulai dari aktivitas bersama anak dan keluarga, aktivitas rumah tangga, aktivitas seputar IIP dan komunitas lainnya, menulis, memasak, membaca buku, dan sebagainya. Suami sampai bilang: "Mami ini lebih sibuk daripada pekerja kantoran". Haha..

2. Arranger: Suka mengatur berbagai sumber daya yang dia ketahui dan menatanya ulang. Ini praktiknya di komunitas @itbmh_jaktangsel yang terdiri dari ibu-ibu alumni ITB berdomisili di Jakarta, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Selain sharing di grup WA dan Telegram, ada kegiatan bulanan berupa playdate, momsdate, atau family date dimana saya menjadi event organizer-nya. Pada awalnya banyak dilakukan sendiri tetapi alhamdulillah setelah 1 tahun lebih, banyak juga teman-teman yang berpartisipasi dalam setiap event-nya.

3. Consistency: Patuh mengikuti aturan yang ada, tidak suka pembedaan hak akibat pertemanan. Ini juga gue bangeeet. Pengalaman di sekolah TK anak saya yang pertama (Neta, 5 th), ada komite sekolah yang merupakan kumpulan orang tua/wali murid. Setiap bulannya ada kelompok masak makanan sehat untuk anak-anak. Saya kira pembagian kelompoknya fair. Ternyata ada kelompok yang merupakan hasil request ibu-ibu yang memang sudah dekat dan saling kenal sebelumnya. Di situ saya merasa sebal haha.. 

Pernah juga ada kunjungan kegiatan ke luar sekolah dimana hanya beberapa anak yang diberangkatkan tetapi Neta tidak termasuk yang ikut. Ketika bertanya pada Bunda Gurunya kriteria anak yang bagaimana yang diajak ke acara tersebut, ternyata kriterianya adalah anak yang cenderung tidak bisa diam di kelas. Saya merasa tidak adil, karena seharusnya setiap anak punya kesempatan yang sama.

Saya juga lebih suka mengikuti peraturan yang sudah ada, tidak suka aneh-aneh mencoba melanggar peraturan. Dalam melakukan sesuatu pun seorang teman mengatakan bahwa saya itu persisten. Langsung googling apa arti persisten. Ternyata artinya gigih dan kukuh. Maksudnya bila ada target tertentu, misalnya menulis satu tulisan dalam satu minggu, saya dapat mencapainya. Alhamdulillah.. 

4. Harmony: Tidak menyukai konflik, tidak berani konfrontasi. Sejak awal kuliah (2004) sampai terakhir mengikuti tes kepribadian online (2017), kepribadian yang dominan adalah Plegmatis. Salah satu ciri tipe ini adalah tidak suka dengan konflik dan pertentangan. Saya suka keadaan tenang dan damai. Kalau ada perdebatan maunya pergi saja dari tempat perdebatan haha.. Tapi semakin dewasa tetap berusaha menyelesaikan masalah sih, supaya tetap bisa hidup dengan tenang dan damai.

5. Intellection: Menyukai kegiatan olah pikir. Saya termasuk tipe pemikir. Kalau sedang diam, sebenarnya sedang memikirkan sesuatu. Senang juga dengan pelajaran matematika, senang sekolah, senang membaca. Makanya senang bisa bergabung di IIP, sebab seperti sekolah lagi, hanya saja sekolah menjadi ibu. :D

6. Learner: Sangat suka belajar hal baru. Saya sangat terbuka terhadap hal-hal baru yang dapat dipelajari dan tidak jarang menjadi yang terbaik (narsis banget yaa..). Waktu kuliah sempat les biola dan menjadi principal (pemain biola utama) di orkestra tempat les tersebut. Bisa juga belajar sendiri (autodidak) dengan waktu relatif cepat. Misalnya saat bergabung di kepanitiaan, belum ada yang bisa membuat Google Form, akhirnya saya yang belajar sendiri dan membuatnya lewat googling dan langsung praktik. Menjadi event organizer atau playdate arranger juga belajar sendiri, learning by doing, alias modal nekat hehehe..

7. Responsibility: Memegang teguh janji, pasti ditunaikannya. Ini berkaitan dengan ucapan dan amanah. Bila sudah berucap sesuatu, selalu berusaha melakukan sesuai yang diucapkan. Terkait amanah juga, terus berusaha melaksanakan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Apalagi bila terkait uang, sudah seharusnya uang yang bukan milik pribadi dilaporkan dan diberikan kepada orang/komunitas/organisasi yang memang memiliki dan lebih berhak atas uang tersebut.

6 Peran Dominan

1. Arranger 
2. Communicator
3. Educator
4. Journalist
5. Restorer
6. Server

Untuk potensi kekuatan, sebagai arranger, communicator, dan server terlatih di komunitas @itbmh_jaktangsel, dimana saya menjadi koordinator dalam mengadakan playdate/momsdate minimal 1 bulan sekali. Karena di sini saya mempersiapkan, mengkomunikasikan dan menampung semua keinginan, ide, dan saran dari teman-teman semua agar acara terealisasikan dan berjalan lancar. Di komunitas ini saya pun melakukannya dengan sukarela, yang terpenting anak bisa berkegiatan menambah pengalaman dan teman, ibu-ibunya pun bisa punya tempat sharing.

Sebagai educator, memang sekarang sedang giat-giatnya berkegiatan dengan anak-anak di rumah. Rasanya senang bisa menyiapkan structured play untuk kakak dan stimulasi untuk adik masing-masing minimal 1x sehari. Ada kepuasan tersendiri jika anak-anak senang bermain sambil belajar bersama saya di rumah.

Sebagai journalist, berhubungan dengan passion saya, yaitu menulis. Ada jadwal penulisan setiap minggunya di blog seperti hari Senin untuk tema PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), hari Rabu sesuai tema di Kelas Belajar Menulis IP Tangsel, hari Jumat menulis resep. Selain itu ada jadwal menulis per bulan, yaitu jurnal belajar Bunsay Leader, reportase kegiatan @itbmh_jaktangsel, dan review buku.

Untuk restorer, saya memang senang menyimpan sesuatu sesuai tempatnya dan mengingatnya disimpan dimana. Apalagi punya suami yang pelupa dan anak-anak yang belum pandai mengingat tempat penyimpanan hehe.. Saya sering mengingatkan suami dan anak untuk menaruh barang di tempatnya kembali agar mudah menemukannya jika ingin digunakan.

#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriSatu
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu

No comments:

Post a Comment