Saturday, February 17, 2018

Lima Hal Tidak Sehat yang Masih Saya dan Keluarga Lakukan

Duh, bingung juga menulis artikel bertema kesehatan. Karena eh karena saya mengakui bahwa saya dan keluarga bukan (atau belum) dikategorikan keluarga yang sehat hehehe.. Akhirnya menemukan juga point-point yang mau ditulis setelah beberapa waktu berpikir. Diputuskan akan menulis hal-hal yang tidak sehat yang masih dilakukan saya dan keluarga. Harapannya agar pembaca dapat belajar untuk tidak melakukannya juga, beserta saya dan keluarga dapat sedikit demi sedikit berubah menjadi lebih sehat. Aamiin..

Berikut lima hal tidak sehat yang masih saya dan keluarga lakukan:

1. Makan makanan instan

Sebut saja mie instan dan makanan olahan instan seperti nugget dan kawan-kawannya adalah makanan yang masih suka kami makan. Untuk mie instan kami membatasinya kira-kira 1 minggu sekali untuk sarapan. Untuk makanan olahan instan, kami masih memakannya 2 hari dalam seminggu. Duh, terlihat cukup sering ya. Sebenarnya mau membatasi 1 hari dalam seminggu saja makan makanan olahan instan, tapi karena ada Budhe Iin yang buka lapak berbagai makanan olahan instan di sekolah Neta, akhirnya saya jadi keranjingan beli huhuhu.. Semoga bulan depan bisa lebih strict lagi dalam penentuan menu sehari-hari yaa.. Alhamdulillah-nya saya selalu memasukkan menu sayur setiap harinya.

2. Memakai bumbu instan

Bilang duh lagi boleh kan? Jadi malu sendiri saya menuliskannya. Dengan alasan kepraktisan, hemat waktu, dan supaya tidak banyak berpikir tetapi makanan tetap enak, saya memakai bumbu instan seperti bumbu Racik, Magic Lezat, ataupun bumbu instan lainnya. Garam, lada, dan gula di rumah saya aweeet hahaha.. Tapi bila berbelanja bulanan, saya juga menyempatkan untuk membeli bumbu instan yang sehat, tanpa komposisi yang aneh-aneh seperti penguat rasa, pengawet, dan pewarna. Yang saya temukan, bumbu instan yang memenuhi kriteria tersebut adalah merk Bamboe. Memang sih harganya lebih mahal dari bumbu instan yang lain, tetapi ini bisa dijadikan alternatif bumbu instan. Pilihan bumbunya juga banyak, salah satu kesukaan keluarga saya adalah bumbu lada hitam.

3. Suka jajan

Nah ini, mulai dari jajanan anak-anak sampai minuman kemasan, kami sekeluarga suka sekali mengkonsumsinya. Please jangan ditimpuk wkwkwk.. Alasan bagi kami mengapa senang membeli jajanan adalah sebagai hiburan murah meriah. Ke Indomaret atau warung dekat rumah menjadi sarana jalan-jalan sederhana, utamanya sih untuk menyenangkan anak-anak dan saya oleh Pak Suami hihihi.. Dengan pergi sebentar sekeluarga saja sudah menjadi ajang refreshing untuk saya apabila sudah merasa penat di rumah.

4. Suka wisata kuliner

Ini jugaaa sangat tidak sehat, jangan ditiruuu. Sekeluarga (dalam hal ini maksudnya saya dan suami) hobi makan di luar, mencoba berbagai macam makanan dari berbagai macam tempat wisata, restoran, atau sekarang yang lebih hemat di kantong adalah makanan kaki lima. Kami sering sekali eksplorasi tempat makan baru dan bisa kembali makan di tempat tersebut lagi bila memang makanannya enak dan memuaskan. Hampir setiap weekend kami begini, dan tidak jarang juga makannya malam-malam di atas jam 7. Yang setelah sampai rumah, tidak ada lagi aktivitas berarti karena tinggal tidur. Tidak aneh, mengapa saya dan suami tambah ndut hihihi..

5. Jarang olahraga

Olahraga pagi sekali seminggu tiap weekend bersama-sama saja hanya bisa menjadi ide dan angan-angan belaka hahaha.. Ya pernah sih beberapa kali berhasil dilaksanakan, meskipun agak kesiangan juga. Tetapi seringnya suami kembali tidur atau saya banyak amanah yang harus dikerjakan di luar. Yah memang alasan akan selalu ada ya.. Tapi saya mengerti sih, suami selama weekday juga sudah sangat lelah karena harus bekerja, pekerjaan utama dan sampingan, plus rajin membantu pekerjaan domestik dan mengasuh anak-anak. Saya juga malah sibuk sendiri haha.. Ada tips mungkin teman-teman pembaca untuk keluarga kami? Ditunggu lho di kolom comment. :)

5 comments:

  1. Mba nikaa..idem ini mah :D terimakasih sudah berani jujur (mewakili) keluarga jaman now, mengakui bbg kebiasaan tidak sehat kita, hehehe.

    Untuk bumbu, aku lagi belajar nyetok bumbu dasar merah putih mba, jadi ga pake instan. Karena emang dari dulu berusaha ga msg an kalo pas masak sendiri.

    ReplyDelete
  2. Mba nikaa..idem ini mah :D terimakasih sudah berani jujur (mewakili) keluarga jaman now, mengakui bbg kebiasaan tidak sehat kita, hehehe.

    Untuk bumbu, aku lagi belajar nyetok bumbu dasar merah putih mba, jadi ga pake instan. Karena emang dari dulu berusaha ga msg an kalo pas masak sendiri.

    ReplyDelete
  3. Sama2 mba Yundaaa, untungnya ada yang mengaku sama hehehe..
    Iya mba, ttg bumbu dasar udah lama banget simpen resepnya tp belum eksekusi2 hahaha.. Makasi tipsnya mba, semoga saya bisa cepet sadar dan rajin bikin bumbu dasar :D

    ReplyDelete
  4. Aku juga wkkwkwkw

    Tp kita kalau wikend agendanya jalan atau sepedaan bersama di taman

    Cuman kalau gak wisata kuliner itu gak afdol 😂

    Makan mcd dsb nya juga enak bgt walau belinya pas tgl muda

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi.. itu masih bagus mbaaa bisa olahraga. Kl aku sm suami sama2 ga ada yg inisiatif mengingatkan hehe..
      Bener bgt, gak wisata kuliner, hidup spt ada yg kurang wkwkwk..

      Delete