Sebagai wanita, cukup erat kaitannya dengan dunia menulis. Sejak kecil, seorang perempuan cenderung lebih senang menulis di diary daripada laki-laki. Apalagi di era digital sekarang ini, sudah banyak sarana menulis seperti platform blog, status Facebook, cuitan Twitter, caption Instagram, dan sebagainya.
Selain untuk menuliskan curahan hati, menulis dapat bertujuan untuk mengikat ilmu untuk diri sendiri serta membagikan pengalaman/ilmu kepada orang lain. Menulis juga dapat menghasilkan pendapatan tambahan, bahkan menjadi pekerjaan yang cukup menjanjikan. Lalu bagaimana agar bisa menjadi seorang penulis? Banyak-banyaklah menulis dan terus konsisten menulis.
Berikut tips-tips agar bisa konsisten menulis:
1. Tentukan jadwal menulis dan apa temanya
Buat jadwal menulis dan temanya, bisa dimulai dengan tema yang kita sukai. Misal hari Senin tentang pendidikan anak usia dini, Rabu sesuai tema kelas belajar menulis yang diikuti, dan Jumat tentang resep masakan. Bisa juga per bulan, misalnya tema kegiatan komunitas, review buku yang telah dibaca, dan sebagainya. Jadwal menulis dan tema ini penting sebagai panduan sehingga kita mengetahui akan menulis apa setiap waktunya. Jika ada jadwal yang terlewat, jangan khawatir. Tetap menulis. Bisa dilakukan esok harinya atau saat ada waktu luang untuk menulis, misal saat weekend.
2. Siapkan waktu tertentu untuk menulis
Setelah menentukan jadwal dan tema menulis, tentukan juga waktu tertentu untuk menulis. Misal pagi sebelum shubuh, atau saat anak-anak tidur siang, atau saat malam hari ketika anak-anak dan suami sudah tidur. Dengan menentukan waktu menulis, dipastikan ada slot waktu yang digunakan untuk kegiatan ini, bukan hanya mengandalkan sisa-sisa waktu dari rutinitas harian.
3. Tuliskan ide menulis dan point-point yang terpikirkan
Terkadang ide menulis muncul begitu saja, saat melakukan aktivitas sehari-hari. Bila sudah menemukan ide, langsung tulis ide tersebut. Bisa di buku atau handphone. Bila sudah terpikirkan point-point yang mau dijabarkan dari ide tersebut, tulis juga. Ini dapat menjadi kerangka, sebelum lebih lanjut ditulis secara lengkap menjadi sebuah tulisan yang utuh.
4. Jangan terlalu memikirkan apakah tulisan yang dihasilkan akan bagus atau tidak
Mengenai hasil tulisan, kita berusaha sebaik-baiknya agar tulisan enak dibaca, dapat dimengerti pembaca, mengandung informasi bermanfaat, dan sesuai kaidah penulisan. Tapi untuk hasil apakah akan dibaca banyak orang atau apakah akan disukai banyak orang sebaiknya dikesampingkan terlebih dahulu. Yang terpenting menulis terus. Dengan terus menulis, lama-kelamaan akan mengetahui mana jenis tulisan yang bagus atau tidak dan mana yang banyak dikunjungi pembaca. Tetapi saya sendiri memang tidak terlalu menghiraukan hal-hal tersebut. Karena saya memang suka menulis dan seringnya baru menulis untuk diri sendiri (sebagai jurnal belajar dan menumpahkan keruwetan di otak hehehe..).
Bagaimana teman-teman? Tertantang untuk konsisten menulis? :D
No comments:
Post a Comment