Setelah dua hari yang lalu mengenalkan uang logam kepada Neta, hari ini Mami mengenalkan jenis uang yang lain, yaitu uang kertas. Kebetulan Neta punya uang mainan kertas, meskipun sudah tidak lengkap sih. Maklum sering dimainkan oleh Nara juga yang masih hobi remas-remas kertas. :) Uang mainannya masih ada yang pecahan Rp 1.000, 10.000, 20.000, dan 50.000.
Uang mainan kertas
Mami menggunakan metode 3 period lessons ketika mengenalkan uang kertas ini. Yang pertama, Mami mengenalkan satu persatu bilangan di setiap uang kertas. Ini yang hijau, ada angka 1, 0, 0, dan 0 uang seribu rupiah. Yang pink, ada angka 1, 0, 0, 0, dan 0 uang sepuluh ribu. Yang hijau, ada angka 2, 0, 0, 0, dan 0 uang dua puluh ribu. Yang biru, ada angka 5, 0, 0, 0, dan 0 uang lima puluh ribu.
Neta pun mendengarkan dan mencoba mengingat apa yang Mami ceritakan, "Hoo ini seribu warna hijau ya, Mami.". "Kok ini sama Mami, seribu yang hijau sama yang pink?". Mami menjawab, "Itu beda Neta, yang hijau nolnya ada 3, kalau yang pink nolnya ada 4. "Oh begitu.", jawab Neta. "Kalau hiijau yang satunya, dua puluh ribu ya, Mami. Yang biru lima puluh ribu.". "Iya.", jawab Mami.
Selanjutnya Mami bertanya, yang mana seribu? Yang mana sepuluh ribu? Yang mana dua puluh ribu? Yang mana lima puluh ribu? Alhamdulillah Neta sudah bisa menjawab dengan benar. Mami lanjut bertanya sambil menunjuk setiap pecahan uang satu per satu, ini berapa? Nah, kalau pertanyaan terakhir Neta terlihat masih bingung. Baru bisa menjawab dengan benar yang seribu saja. Yang lainnya, masih Mami bantu jawab dan ingatkan lagi. Tidak apa-apa, masih bisa diulang di hari-hari selanjutnya ya, Neta. :)
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
No comments:
Post a Comment