Ada yang berbeda dari materi bunsay kali ini. Yang biasanya materi berupa tulisan, kali ini materi berupa gambar-gambar yang menggelitik sisi kreativitas kita. Dimulai dengan gambar seperti tetris (kalau menurut saya). Menurut teman-teman yang lain ada yang menjawab berupa puzzle dan sebagainya. Dari gambar pertama saja sudah menunjukkan jawaban yang beragam, dimana setiap orang menjawab sesuai daya kreativitas dan imajinasi masing-masing.
Hal ini menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki jawaban masing-masing, keunikan masing-masing dan menyadarkan bahwa anak-anak kita pun seperti itu. Setiap hal yang dilakukan anak-anak adalah fungsi dari kreativitas masing-masing anak. Yang terkadang para orang tua menganggap aksi-aksi yang dilakukan anak-anak adalah suatu kenakalan atau keanehan. Padahal hal tersebut adalah bentuk kreativitas mereka. Bukan mereka yang harus berubah, melainkan kita yang harus mengubah sudut pandang kita.
Sering pula kita menyimpulkan sesuatu yang sepertinya sudah biasa. Ternyata setelah ditilik lebih lanjut, belum tentu yang sudah biasa tersebut jawabannya. Karena itu kita sebagai orang tua juga jangan banyak berasumsi atau buru-buru membuat pernyataan. Sebaiknya perbanyak pertanyaan agar anak dapat menjelaskan secara jelas (clear) dan tugas orang tua hanya mengklarifikasi (clarify) saja.
Dari 1 gambar, banyak interpretasi dari yang melihatnya. Begitu pula dengan anak-anak, jangan batasi pemikiran mereka. Biarkan mereka berpikir outside the box. Kalau anak-anak berbeda pemikirannya dengan orang tua, it's OK. Jangan memaksakan anak-anak dengan pemikiran yang sudah ada. Karena dengan berpikir out of the box, dapat tercipta ide-ide atau produk-produk baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Ada 3 proses kreativitas, yaitu:
1. Evolusi: ide baru dibangkitkan dari ide sebelumnya
2. Sintesis: dua atau lebih ide yang ada digabungkan menjadi satu ide baru
3. Revolusi: benar-benar membuat perubahan baru dengan pola yang belum pernah ada
Tantangan yang sebenarnya adalah bukan bagaimana menjadikan anak-anak kreatif, melainkan bagaimana menjadi ibu yang kreatif. Apa saja yang menghambat selama ini dan bagaimana solusinya? Di tantangan 10 hari lah para Bunda akan ditantang menjadi mencari jawabannya. Semangat! :D
No comments:
Post a Comment