Minggu, 13 Agustus 2017: Family Laundry Management
Selain untuk bersih-bersih, belanja, atau pergi-pergi, weekend adalah waktunya untuk laundry alias mencuci dan menyetrika pakaian. Sebenarnya sudah lama laundry management ini dilakukan di keluarga, tetapi sebelumnya belum menyadari bahwa hal ini bisa dikategorikan family project juga. Hihi.. namanya keren yah.. laundry management. Karena management itu tidaklah hanya ada di mata pelajaran kuliah, atau hanya ada di suatu project atau perusahaan saja, melainkan bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari demi hidup yang teratur, terarah, dan bahagia tentunya.
Tujuan: pakaian sekeluarga bersih dan rapi
Peran setiap anggota keluarga:
- Papi: mencuci pakaian dengan mesin cuci (selain yang dicuci di laundry kiloan) dan menjemurnya
- Mami: mengangkat jemuran, membereskannya, melipat (yang cukup rapi hanya dengan dilipat), menyetrika, dan mencuci pakaian yang ada noda/kotoran yang sulit hilang
- Neta: menaruh pakaian kotornya sendiri di ember
- Nara: memakai pakaiannya yang telah bersih :p
Waktu pelaksanaan: weekend, biasanya mencuci di hari Sabtu dan menyetrika (atau melipat) di hari Minggu. Sedangkan untuk pakaian yang terkena noda bisa dicuci per 2-3 hari (direndam dahulu).
Lalu bagaimana laundry management itu dilakukan?
1. Tentukan apakah kita mampu mengerjakan semuanya sendiri atau perlu bantuan pihak lain misal laundry kiloan atau asisten rumah tangga
Saya dan suami memutuskan untuk menggunakan jasa laundy kiloan untuk membantu masalah "perbajuan" ini. Kami sebelumnya pernah menggunakan jasa asisten rumah tangga tetapi saya merasa tidak cocok sehingga tidak dilanjutkan. Pernah juga mengerjakan semuanya sendiri, tetapi malah menimbulkan stress berkepanjangan hehehe.. Oleh karena itu, jasa laundry kiloan ini kami pilih sebagai jalan keluarnya. Meskipun ada beberapa kekurangan dari laundry kiloan ini, misalnya baju cepat rusak atau pernah juga ada yang hilang, kami tidak terlalu mempermasalahkannya lagi sekarang, karena itu bagian dari resiko dan untuk mencapai hidup yang bahagia :D Tetapi ada kelebihannya juga kok laundry kiloan ini, seperti ada fasilitas antar jemput dan biayanya pun relatif terjangkau. Di dekat rumah kami, biayanya Rp 150.000 per bulan untuk 30 kg pakaian.
2. Lakukan pembagian pakaian berdasarkan jenisnya
Pembagian yang dilakukan di keluarga kami adalah sebagai berikut:
- Pakaian yang dicuci di laundry: pakaian papi (kecuali celana jeans dan celana pendek untuk di rumah), pakaian mami (kecuali celana pendek), pakaian Neta, sprei, sarung bantal dan guling
- Pakaian yang dicuci dengan mesin cuci (di rumah): celana jeans dan celana pendek papi, celana pendek mami, kerudung dan perintilan lainnya seperti kaos kaki, slayer, sapu tangan, seragam sekolah Neta, pakaian Nara, dan semua pakaian dalam
- Pakaian yang dicuci dengan tangan terlebih dahulu: pakaian-pakaian yang terkena noda/kotoran, seperti kaos kaki Neta dan pakaian Nara
3. Tentukan jadwal mencuci
- Pakaian yang dicuci di laundry, dikirimkan ke laundry setiap seminggu sekali (biasanya hari Sabtu/Minggu), lalu hasilnya yang sudah bersih dan rapi akan diantar setelah 3 hari
- Pakaian yang dicuci dengan mesin cuci, dicuci setiap seminggu sekali juga. Biasanya papi mengerjakannya di hari Sabtu. Jika baju cukup banyak, dibagi menjadi 2 kali cuci (bisa pada hari yang sama atau di hari Minggu)
- Pakaian yang dicuci dengan tangan rata-rata dicuci setiap 2-3 hari sekali kira-kira sampai jumlahnya agak banyak
4. Bagaimana cara menghilangkan noda membandel?
- Rendam cucian dengan detergen, terpisah dari pakaian yang tidak bernoda
- Sikat dengan bantuan sabun colek, atau detergen apabila masih ada noda membandel, atau bisa juga dengan menggunakan Vanish (bukan iklan hehe..). Berdasarkan pengalaman saya, nodanya akan hilang. Yang penting pakaian yang ada nodanya langsung direndam.
- Jika masih ada noda yang belum hilang, ulangi tahapan merendam dan menyikat besok harinya. Insya Allah nodanya akan menghilang sedikit demi sedikit.
- Setelah bersih, saya menggunakan mesin cuci untuk membilas dan mengeringkannya dengan "quick mode"
5. Lalu bagaimana dengan menyetrikanya?
Biasanya saya melakukannya di hari Minggu. Setelah pakaian kering, pakaiannya tidak langsung disetrika. Dibalik dulu (bagian luar di luar), lalu dipisahkan lagi antara pakaian papi, mami, Neta, dan Nara, baru ditumpuk menjadi satu. Ditaruhnya juga dijembrengkan, tidak diuwel-uwel supaya tidak menambah kusut.
Untuk pakaian dalam dan celana rumahan hanya dilipat. Sedangkan pakaian yang pertama disetrika biasanya seragam sekolah Neta karena itu yang urgent dipakai setiap hari di minggu berikutnya, baru pakaian Nara, papi, dan mami. Sebenarnya pembagian pakaian juga dimaksudkan untuk meringankan pekerjaan menyetrika. Jika pada minggu itu tidak bisa menyetrika semua pakaian, paling tidak seragam Neta dan pakaian Nara sudah disetrika. Yang tidak urgent, bisa disetrika pada saat weekday (bila sempat) atau di minggu selanjutnya. Tetapi jangan ditumpuk juga ya, maksimal minggu depannya sudah rapi semuanya supaya tidak menumpuk terlalu banyak. Kira-kira hanya 1-1.5 jam saja untuk menyelesaikan setrikaan selama seminggu :)
6. Simpan pakaian yang telah rapi dan bersih di lemari dengan rapi juga, sesuai kepemilikan dan jenisnya
Ini akan memudahkan kita bila ingin mengambil pakaian. Dan biasanya apabila kita terbiasa untuk menaruh dan mengambil pakaian dengan rapi, maka tidak perlu banyak waktu ke depannya untuk merapikan isi lemari.
7. Lakukan purging/konmari minimal sekali setahun untuk memilah-memilah pakaian mana yang masih cukup dan masih bisa digunakan
Saya baru mulai melakukannya tahun ini, dimana lemari saya sudah sangat terasa sesak dan ternyata banyak baju yang jarang sekali dipakai. Baju anak-anak juga banyak yang sudah kecil dan tidak terpakai menumpuk di lemari. Kalau papi bajunya memang tidak banyak dan papi sudah beberapa kali memilah-milah pakaiannya yang sudah tidak digunakan untuk kemudian diberikan kepada yang membutuhkan. Kemarin saya melakukan purging/konmari itu saat menjelang Lebaran, jadi banyak saudara yang bersedia untuk menampung pakaian-pakaian yang sudah tidak terpakai. Sesuatu yang sudah tidak digunakan di lemari kita bisa menjadi sesuatu yang baru bagi orang lain lho. Menyenangkan orang lain plus melapangkan isi lemari dan hati kita hehe.. Untuk pakaian yang sudah rusak/tidak layak pakai lagi, saya jadikan lap di rumah :)
Kira-kira seperti itulah laundry management di keluarga kami. Semoga bermanfaat yaa..
Pakaian yang bersih dan rapi itu penting, tetapi jangan sampai kebahagiaan diri kita dan keluarga menjadi taruhannya hihihi.. apa sih? Ya maksudnya ada waktu untuk mencuci dan menyetrika pakaian, tetapi waktu bersama keluarga tentunya lebih penting. Oleh karena itu, laundry management is important. Setujuuu? :D
#Day4
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP