Alhamdulillah hari-hari berikutnya komunikasi berjalan dengan lebih baik dan lancar. Ternyata tidak perlu mengeluarkan serentetan kata-kata panjang untuk berkomunikasi dengan anak. Cukup KISS (Keep Information Short and Simple).
Misalnya pada praktik sehabis mandi memakai baju. Biasanya Neta lamaaa sekali kalau pakai baju. Ngobrol dulu, gerak sana-sini. Ditambah lagi adik minta mimi. Heuh.. ingat-ingat kaidah KISS, saya tidak jadi merepet seperti ini: "Ayo dong Neta pakai bajunya, cepetan, adik mau mimi nih.. Ayo sini, adik udah nangis. Mau pakai baju gak???". Hehehe.. gak jadi bilang gitu koq :)
Saya tatap matanya lembut sambil tersenyum. "Ayo Neta pakai celana dalamnya yuk". Neta pun pakai CD-nya. Saya lanjut bilang "Ayo sekarang kaos dalamnya". Dst.. sampai semua bajunya selesai dipakai, dan mami pun bisa menyusui adik setelahnya, yeayyy!
Pada saat sholat Isya, Neta pun meminta ikut sholat dan berwudhu. Seperti biasa dia meminta papinya yang menemani. Tapi karena papinya masih capek sepulang kerja, papi minta mami menemani Neta berwudhu. Memang awalnya dia tetap pingin sama papinya, Tapi saya sabar aja.. mengajaknya ke kamar mandi dan menuntunnya berwudhu. "Ya cuci tangan dulu 3x". Neta cuci tangan. "Sekarang kumur-kumur 3x". Dia pun kumur-kumur. "Lalu hidungnya.." Neta pun lanjut berwudhu sampai selesai dengan dituntun mami di tiap step-nya. Alhamdulillah.. Semoga menjadi anak yang sholehah ya Nak, rajin sholat. Aamiin :)
#level1
#day8
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
No comments:
Post a Comment