Quotes

If something happens to you, you can choose whether it defines you, destroy you or strengthen you.

Cirebon 25-26 Des 2015

Liburan panjang kali ini kami pergi ke Cirebon, mencoba jalan tol baru Cipali dan sekalian mengunjungi saudara suami yang ada di sana. Liburannya tidak terlalu lama, hanya dua hari satu malam saja.

Hari 1

Berangkat sekitar jam 7 pagi, sampai di Cirebon jam 12 siang. Tujuan pertama solat Jumat dulu. Setelahnya, kami makan siang di RM Kelapa Manis. Tempatnya sih ok, bisa melihat pemandangan hijau di bawahnya. Makanannya hmm.. ya cukup lah. Kami pesan paket nasi liwet dengan lauk ayam bakar, pepes ikan peda, lalapan, sambal, dan pete (hihihi). Minumnya kelapa degan, tapi sayang aku malah dapat kelapanya yang tua (hiks..). 

Setelah makan, kami berwisata ke Keraton Kasepuhan Cirebon. Hmm.. agak mengecewakan juga sebenarnya berwisata di sini. Harga tiket musim liburan (20 ribu per orang) tidak sesuai dengan fasilitas yang ada. Keratonnya kurang terawat, barang-barang peninggalannya pun seperti tak terurus, di tambah lagi sebelum masuk ke keraton ada seperti pasar malam yang tidak teratur, becek, dan bau (hehe maaf). Di dalamnya pun banyak pemandu wisata yang mungkin adalah warga sekitar yang meminta tambahan uang sedekah. Tidak memberi pun tidak apa-apa sebenarnya, hanya saja membuat tempat wisata menjadi kurang nyaman. Tapi lumayan di sini bisa foto-foto :D

Pulangnya makan es krim duren karena cuacanya panas. Lanjut ke Desa Cupang, tempat saudara suami tinggal. Ternyata rumahnya di gunung dan cukup jauh dari jalan raya. Sampai di rumah saudara suami sekitar maghrib. Langsung mandi dan setelahnya makan malam disuguhi ayam kecap, sayur asem, tahu, tempe, sambal, dan pete lagi (hihihi). Kemudian saatnya istirahat.

Hari 2

Paginya setelah mandi dan sarapan, kami pergi ke situs makam Sunan Bonang. Jalannya mendaki gunung, sebelah kiri bebatuan, sebelah kanannya jurang (serem..). Alhamdulillah bisa sampai dan kembali dengan selamat. Setelah itu pamit ke keluarga suami, diberi oleh-oleh mangga, sirsak, dan pete (lagi) dari hasil kebun sendiri. Kemudian lanjut jalan-jalan lagi ke Cirebon. 

Tujuan pertama adalah Batik Trusmi di Plered. Di tempat ini banyak batik-batik yang bagus mulai dari yang murah sampai yang mahal. Sekalian beli batik untuk sendiri, anak dan keluarga untuk oleh-oleh (sampai kalap hahahaa..).

Kemudian makan siang di Nasi Jamblang Mang Dul yang mengecewakan.. Penuh, pilihan lauk tinggal telur, perkedel, tahu, tempe, dan daging, ditambah lagi tidak dapat minum. Sangat berbeda dengan yang dibayangkan yang dilihat di acara kuliner televisi. Ya tapi sudahlah, mau ke nasi jamblang yang dekat pelabuhan terlalu jauh.. Ditambah lagi jalan raya Cirebon padat dengan mobil plat B dan D. Jadi setelah makan, langsung pulang via tol Cipali lagi.

Overall liburan pendek kali ini cukup menyenangkan meskipun banyak hal yang mengecewakan juga hihihi.. Tapi tidak apa-apa, tidak membuat kapok untuk jalan-jalan kok :D

Saatnya merencanakan untuk libur tahun baru dan tahun depan. Yeayyy!

Pinterest & Kids Activities

Setelah selesai berkutat dengan project tangguh beserta jepun2 di alamanda, saatnya kembali ke HO dengan waktu yang lebih lowong untuk sekedar buka pinterest dan cari2 kids activities hehe.. Dimulai dengan 2 pins ini:

Click this link

Click this link

Ada 1 pin lagi yang menurutku berguna untuk ibu2, sebagai garis besar perkembangan anak usia dini. Ini dia:

Click this link

Neta 3 Tahun

Neta 3 tahun berarti blog ini sudah 2 tahun. Yeayyy..
Waktu hari H, mendadak terpikirkan untuk potong kue di daycare Neta.
Akhirnya, ambil cuti 1/2 hari supaya bisa menemani Neta potong kue.
Mencoba beli kue di Clairmont Cinere, yang kebetulan lokasinya dekat dengan daycare.
Kuenya coklat, teman-teman Neta terlihat antusias ingin makan hihi..
Waktu dinyanyikan lagu selamat ulang tahun, tiup lilin, dan potong kue, Neta malah nangis.
Mungkin dia malu yaa dikelilingi teman-teman dan guru-gurunya :D

Aceh - Sabang Trip (August 2015)

Hari ke-1:

Pergi ke Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh dengan Lion Air yang transit di Bandara Kualanamu, Medan. Di Banda Aceh menginap di budget hotel Siwah Hotel, daerah Peunayong lewat traveloka.com. Review hotel bisa dilihat di sini.

Selain untuk berwisata, tujuan utama pergi ke Aceh adalah untuk menghadiri undangan pernikahan adik Mamah yang masih muda (lebih muda dari saya sendiri hehehe..). Namanya Lia, tinggal di daerah bernama Lampageu, Aceh Besar. Setelah menaruh barang di hotel, sore harinya kami ke sana untuk survey lokasi resepsi pernikahan. Pemandangan di sana baguuus, seperti di bawah ini:

Malamnya coba Mie Aceh Razali yang terkenal itu. Enak, mienya besar-besar, seafoodnya banyak tapi harganya lumayan juga hehe.. dan ngantriii.

Hari ke-2: 

Pagi sampai siang ke acara pernikahan Lia. Akadnya di KUA setempat, resepsinya di rumah (di tepi laut loh..). Berikut foto-fotonya:

Siangnya baru mulai eksplor kota Banda Aceh. Pertama ke PLTD Apung di Punge Blang-Cut. PLTD yang ada di dekat laut terbawa oleh tsunami sampai ke tengah kota. Ada juga monumen tsunami di tempat wisata ini.

 PLTD Apung

Monumen Tsunami

Wisatawan lokal (hihihi..)

Setelah itu ke Kapal di Atas Rumah yang berlokasi di Gampong Lampulo, Kec. Kuta Alam. Kapal ini juga sama, terbawa oleh tsunami dari daerah laut ke atas rumah di tengah kota.

Malamnya coba ayam tangkap di REX Peunayong. Ternyata seperti ayam goreng biasa yang dipotong kecil-kecil dan ditaruh di antara daun-daun yang krenyes-krenyes juga (lupa nama daunnya hehe..).

Hari ke-3:

Paginya kami ke rumah Tante Nani, adiknya Mamah juga dimana di halaman rumahnya ada bebek, ayam, dan empang berisi ikan. Seru deh rumahnya hehe.. Siangnya ke Masjid Baiturahman, Banda Aceh. Kakak laki-lakiku solat jumat di sana, sedangkan yang cewe-cewe solat zuhur saja.

Sorenya kami ke Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh untuk menyebrang ke Pelabuhan Balohan, Sabang dengan menggunakan kapal cepat. Sesampainya di Sabang, tujuan pertama kami adalah ke Tugu KM 0 Indonesia. Setelah sampai, foto-foto dan istirahat sejenak dengan jajan kelapa muda dan pisang goreng :) Ada juga yang menjual souvenir seperti T-shirt bertuliskan dan bergambar Sabang.

Malamnya makan sate gurita dan kemudian menginap di Hotel Nagoya Inn Sabang yang mengecewakan.. Karena pesan 2 kamar hotel lewat traveloka.com tapi yang tersisa hanya satu kamar. Jadilah kami umpel-umpelan berlima di satu kamar..

Hari ke-4:

Paginya ke Pantai Sumur Tiga, tidak jauh dari hotel. Rencananya mau lihat sunrise, tapi kesiangan hehe.. Kemudian ke Goa Jepang dan ke Pantai Iboih yang sangat cantik! Di Pantai Iboih bisa snorkling dan naik perahu yang di bawahnya ada kaca, jadi bisa melihat keindahan bawah laut di perahu tersebut. Sebelum pulang ke Banda Aceh, berfoto dulu di tugu I Love Sabang :)

 Pantai Sumur Tiga

 Gua Jepang

 Meriam di Gua Jepang

 Dari Gua Jepang melihat ke arah laut

 Pantai Anoi Hitam dekat Gua Jepang

 Ikan-ikan di Pantai Iboih

 Snorkling di Iboih

Makam Rubiah di Iboih

Warna dan jernihnya Pantai Iboih

Tugu I Love Sabang

Sorenya kembali ke Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh dan langsung menuju Museum Tsunami. Sayangnya sedang dalam renovasi jadi tidak bisa mengunjungi semua bagian museum, hanya bisa melihat foto-foto dan miniatur tsunami saja.

 Museum Tsunami

 Di dalam museum

Sebelum Tsunami

 Miniatur saat terjadinya Tsunami

 Miniatur setelah terjadi gempa di Aceh

 Pasca Tsunami

Al-Quran yang ditemukan setelah kejadian Tsunami

 Bergaya di depan Museum Tsunami

Hari ke-5:

Paginya ke makam kakek dulu dan kemudian kembali ke Jakarta via Bandara Sultan Iskandar Muda. Dadah Aceh! Semoga bisa kembali lagi :D

Makam Kakek Naim

 Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh (BTJ)